Juventus memasuki era baru setelah melakukan pergantian di kursi pelatihan. Perubahan tersebut membuat gaya bermain juventus lebih agresif dan menghibur
Massimiliano Allegri memutuskan mundur dari kursi kepelatihan juventus saat jelang tutup musim 2018/19 dan posisi nya kini ditempati oleh maurizio sarri yang sebelum nya sempat menangani chelsea.
Riwayat kepelatihan sarri pun cukup mentereng pada musim perdananya di chelsea dia berhasil mengantarkan chelsea Menjuarai liga Europa setelah berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor telak 4-1 Dibabak final.
Meskipun begitu Sarri mempunyai tanggungan yang begitu berat di juventus, dia dituntut harus lebih berjaya lagi pada musim depan, Khusus nya di liga champions
Dimasa allegri, Juventus dapat meraih 11 gelar dari berbagai ajang dalam waktu 5tahun saja, dan lagi mereka berhasil masuk ke final liga champions selama 2 kali
dan fans juga mengaharap kan juventus bisa tampil lebih agresif dan aktratif. Sebab pada masa pelatih Allegri Juventus hanya memainkan Pragmatis demi kemenangan
Sarri dikenal dengan taktik nya yang bernama Sarri-Ball Permainan yang menyerang dan juga menghibur dianggap sudah menyamai taktik kelas salah satu pelatih terbaik didunia Josep Guardiola
Kilas Balik Juventus
Juventus sudah menunjukan bahwa mereka masih begitu perkasa di Serie A Musim lalu
Berkat dari tangan dingin Allegri dan gol dari Cristiano Ronaldo Dkk , dan mereka berhasil menjadi juara dengan raihan 90 Poin
dan juga berhasil menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit dan bahkan unggul 11 poin dari penghuni peringkat kedua napoli dan juventus hanya merasakan kekalahan 4kali saja.
tetapi juventus belum bisa menunjukan perfoma yang sama didua ajang lainnya seperti coppa italia dan liga champions, diajang Coppa italia mereka terhenti di perempat final melawan atalanta 0-3
Dan diajang liga champions mereka juga terhenti diperempat final dimana mereka kalah dengan ajax yang berstatus sebagai tim kuda hitam
Transfer jor-joran pada musim panas tahun lalu tidak memenuhi ambisi mereka menjadi jawara diajang liga champions juventus sudah meghabiskan 250juta Euro untuk mendatangkan 5pemain saja dan Ronaldo menjadi yang paling mahal pada saat itu dia dibeli dari madrid dengan seharga 100juta Euro Dan selain itu Juventus juga mendatangkan Joao Cancelo, Bonucci, Mattia Perin, dan Emre Can.
Transfer Musim ini
pada musim ini pun juventus mendatang kan nama nama pemain berkualitas dikarenakan setelah kegagalan dimusim kemarin, Juventus langsung menghabiskan dana sekitar 190 Juta euro untuk mendapatkan 8 Pemain
Matthjis De ligt Pembelian paling mahal dan teranyar pada musim ini. Bek berumur 20tahun ini diboyong dengan harga 85,5 juta Euro.
Selain itu juventus juga mendatangkan Pemain-Pemain yang bebas teransfer dan juventus mendapatkan 3 sekaligus pemain tersebut adalah Adrien Rabiot, Ramsey dan Buffon.
Namun juventus berhasil menutupi pengeluaran yang dikeluarkan karena juventus menerima dana 201,5 dari hasil penjualan pemain nya
Mereka berhasil Menukar pemain nya dan masih mendapatkan keutungan dari pertukaran tersebut transaki nya Joao dan Danilo, Serta Leondardo Spinazzola dan luca pellegrini.
Prediksi musim depan juventus
Sepertinya juventus masih berkuasa ditanah italia, karena melihat skuat nya yg cukup mentereng dan bukan hal sulit untuk mendapatkan gelar juara Serie A dan mungkin Peluangnya diliga champions akan meningkat
Juventus memilik pemain kualitas yang merata disetiap lini nya dan sarri memiliki banyak pilihan atau opsi dengan materi pemain yang tidak jauh berbeda
Matthjis De ligt Pembelian paling mahal dan teranyar pada musim ini. Bek berumur 20tahun ini diboyong dengan harga 85,5 juta Euro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar