Peresmian kepindahan gelandang berdarah batak, Radja Nainggolan dari AS Roma ke Inter Milan tinggal menunggu waktu. Pemain berusia 30 tahun ini telah tiba di Milan untuk melakukan tes medis.
Sambil mengunyah permen karet, Nainggolan memberikan salam jempol kepada penggemar Inter. Dia juga menyalami para pendukung. Disadur dari akun Twitter @SimoNobilini, para fans tim berjuluk Nerazzurri terus bernyanyi menyambut kedatangan Nainggolan.
Inter menyambut Nainggolan dengan hangat. Padahal, mantan pemain Cagliari itu sempat dikabarkan menolak pindah dari AS Roma.
Nainggolan bergabung dengan Inter dengan metode tukar tambah pemain. Inter mengirim dua pemain, Nicolo Zaniolo dan Davide Santon plus mahar 24 juta euro atau setara dengan Rp 359 miliar untuk pemain asal Belgia ini.
Setia dengan AS Roma
Nainggolan dikenal sebagai salah satu pemain AS Roma yang paling loyal. Bergabung pada 2013 lalu, Nainggolan sempat digoda klub-klub besar Eropa dalam dua musim belakangan.
Terhitung klub macam Chelsea, Manchester United, dan Juventus pernah melirik Nainggolan. Tapi, tak pernah sekalipun Nainggolan berkeinginan untuk meninggalkan AS Roma.
Akhirnya Pindah
AS Roma punya pertimbangan besar untuk melepas Nainggolan. Selain usianya yang telah menginjak kepala tiga, Nainggolan juga menorehkan menit bermain paling minim (2620) dalam empat musim terakhir. Sebelumnya, Nainggolan mencatatkan 2776 menit (2014/15), 2939 menit (2015/16), dan 3043 menit (2016/17).
Fakta di atas melandasi kerelaan AS Roma untuk menjual Nainggolan. Apalagi, tim berjuluk Il Lupi itu juga telah menyiapkan Javier Pastore (PSG) sebagai suksesornya.
Sumber: liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar